Alami Kerusakan Motor, Ratusan Ojol di Kendari Lapor Polisi Dugaan Oplosan Pertalite

Oyisultra.com, KENDARI – Ratusan ojek online (Ojol) melaporkan kerusakan kendaraan motor mereka di Polres Kota Kendari. Kerusakan kendaraan para Ojol tersebut diduga setelah melakukan pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Kota Kendari, Selasa (4/3/2025).

Para pengemudi Ojol ini menduga ada indikasi bahan bakar Pertalite yang dijual di SPBU telah tercampur atau dioplos dengan bahan lain.

Salah seorang pengemudi Ojol, Sabarudin mengatakan bahwa banyak rekan-rekannya yang mengalami masalah serupa, dengan kerusakan pada motor yang diduga disebabkan oleh kualitas BBM yang tidak sesuai.

“Masalahnya semua SPBU di Kendari itu bermasalah, terindikasi kemungkinan Pertalite dioplos,” kata Sabarudin.

Dia menjelaskan, sekitar 100 motor yang mengalami kerusakan murni disebabkan oleh bahan bakar yang mereka beli dari SPBU.

“Kurang lebih 100 motor yang mengalami kerusakan murni dari bahan bakar Pertalite,” jelasnya.

Sabarudin berharap agar pihak kepolisian dapat segera menyelidiki dan memeriksa kondisi bahan bakar di SPBU-SPBU yang ada di Kendari.

Ia menduga masalah ini berasal dari Depot pengisian bahan bakar, karena hampir semua SPBU yang pengisiannya mengalami masalah yang sama.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa memeriksa SPBU-SPBU di Kendari, tapi saya duga masalahnya datang langsung dari Depot, karena hampir semua SPBU yang ada di Kota Kendari yang habis mengisi, kendalanya sama semua,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan langsung ke Depot untuk memastikan penyebab masalah tersebut.

“Jadi harus diperiksa dari Depot langsung,” ujarnya.

Selain itu, para ojol juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan masalah ini agar tidak merugikan banyak orang.

Mereka juga meminta Pertamina untuk bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang disebabkan oleh bahan bakar tersebut.

“Kami berharap masalah ini cepat diselesaikan, apalagi ini bulan puasa. Kami hanya berharap satu hal supaya masalah ini selesai dengan cepat. Kami juga meminta agar Pertamina dapat bertanggung jawab atas kendaraan-kendaraan yang rusak,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari Pihak Depot Pertamina Kendari terkait laporan ratusan Ojol tersebut.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *