Pusakko Unsultra Sukses Gelar Dialog Interaktif Netralitas ASN

Oyisultra.com, KENDARI – Pusat Kajian Konstitusi (Pusakko) Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sukses menggelar dialog interaktif bertema “Netralitas ASN serta Pengawasan Kampanye di Sosial Media” pada Kamis (3/10/2024).

Dikomandoi langsung oleh Ahmad Kasim Lamite sebagai Ketua. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai peran penting mereka dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024, mengingat banyaknya ASN yang terlibat dalam kampanye.

“Kita tau bersama banyak kasus di masyarakat dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ikut serta mempromosikan dan mengkampanyekan salah satu calon dalam pilkada dan aktivitas black campaign serta ujaran kebencian, sehingga hal tersebut dianggap dapat menghilangkan integritas Pilkada itu sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pusakko, Al Ashar Al Alfa Samudra, menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga jalannya pilkada yang demokratis.

“Cukup penting kegiatan dialog interaktif seperti ini diadakan di lingkungan kampus guna memberi pemahaman kepada mahasiswa pentingnya pengawasan partisipatif,” terangnya kepada awak media ini.

La Ode Muhram Naadu, Ketua Program Studi Ilmu Hukum, membuka langsung kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan Pusakko yang merespons isu aktual di Pilkada 2024.

“Pusakko harus respons dan aktual. Tugas kita bersama mensukseskan Pilkada 2024,” jelas pria yang akrab disapa LMN.

Pembina Pusat Kajian Konstitusi Universitas Sulawesi Tenggara juga itu memberikan apresiasi kepada Pusakko yang telah menggelar acara dialog ini.

Dialog interaktif tersebut di isi oleh dua orang pemateri yakni Ketua Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP), Muhamad Nasir S.Sos serta akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara Dr La Ode Munawir SH MKn.

Muhamad Nasir dari KIPP Sultra menekankan, bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN, bahkan yang dianggap ringan, dapat dikenakan sanksi.

Sementara itu, Dr La Ode Munawir mengajak mahasiswa untuk proaktif dalam mengawasi ASN dan memastikan mereka bersikap netral di media sosial, demi terciptanya pemilu yang damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *