Oyisultra.com, KENDARI – Unjuk rasa yang dilakukan aliansi masyarakat Muna menggugat di Kota Kendari diwarnai dengan aksi lempar batu antara massa aksi dan polisi, Senin (12/6/2023).
Awalnya demonstrasi menuntut pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penghina suku Muna di depan Polda Sultra itu berjalan dengan lancar dan tertib.
Namun, ketika massa aksi mencoba memaksa masuk lewat pintu gerbang untuk bertemu dengan Kapolda Sultra, polisi akhirnya memukul mundur pengunjuk rasa sekira pukul 14.47 Wita.
Pantauan awak media Oyisultra.com, pengunjuk rasa melempari polisi menggunakan batu, sedangkan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.
Pada pukul 15.58 Wita, massa aksi pun mulai berlarian kocar kacir, hingga berhasil dipukul mundur sampai di depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
“Sampai saat ini jam 8 malam massa aksi masih berkumpul di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo, dan kondisi depan kampus belum kondusif,” ujar salah seorang pengendara motor, Iwan kepada awak media ini.
Untuk diketahui, unjuk rasa ini dilakukan buntut dari lambatnya proses penyelidikan Polda Sultra mengenai kasus penghinaan suku Muna di Facebook (Media Sosial) beberapa waktu lalu.
Penulis : EBIT VERNANDA
Publisher : FITRI F. NINGRUM