Survei Oktober 2024, LSI Denny JA: ASR-Hugua Masih Unggul dengan Dukungan di Atas 35 Persen

Oyisultra.com, KENDARI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (23/10/2024).

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfarabi dalam paparannya menjelaskan, bahwa menjelang Pilkada 2024, salah satu kriteria calon gubernur yang dianggap paling penting bagi masyarakat Sultra adalah bersih dari isu korupsi.

“Yang akan kami tampilkan ini adalah bukan hanya angka-angka saja, karena angka merupakan cerminan dari hasil kerja dan impresi dari hasil kerja masing-masing kandidat,” kata Adjie.

Adjie mengatakan, bahwa ada beberapa kriteria calon gubernur dan wakil gubernur yang dianggap penting sehingga dapat mempengaruhi pilihan masyarakat nantinya.

Dari hasil survei yang dilaksanakan dari 8 hingga 17 Oktober 2024, pihaknya mendapatkan 92 persen masyarakat menginginkan calon pemimpin yang bebas dari korupsi.

“Rilis survei yang kami paparkan hari ini tidak terlepas dari metodologi ketat. Di atas 90 persen masyarakat Sultra mengingkan gubernur yang bebas dari isu korupsi,” ujarnya.

Dijelaskannya, persetujuan terhadap calon gubernur yang bersih dari korupsi merata di semua segmen masyarakat.

Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan, pemilih muslim maupun non muslim, pendidikan tinggi maupun rendah, dan mereka yang wong cilik maupun mereka yang berekonomi mapan.

“Memburuknya kondisi ekonomi membuat masyarakat Sultra akan makin selektif dalam memilih pemimpinnya,” jelasnya.

Tentu, kata Adije, masyarakat berharap bahwa pemimpin pemerintahan selanjutnya dapat membantu mereka untuk bisa memperbaiki kondisi ekonominya.

Lebih jauh dijelaskannya, dari 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, Andi Sumangerukaa-Hugua (ASR-Hugua) masih unggul dengan dukungan di atas 35 persen.

“Survei menunjukkan bahwa dukungan terhadap ASR-Hugua sebesar 35,2 persen, disusul Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) sebesar 29,5 persen, kemudian pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) sebesar 20 persen dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Sjafei Kahar (RuksaminSjafei) sebesar 10.7 persen,” jelasnya lagi.

Sementara mereka yang belum menentukan pilihan, sambungnya, berada di angka 4.6 persen.

“Pesona dan popularitas ASR menjadi alasan mereka unggul dibanding pasangan yang lainnya,” sambungnya.

Dinamika suara di sisa waktu 36 hari, tambah dia, sangat tergantung pada kemampuan masing-masing kandidat menjangkau pemilih, menaikan impresi personal, dan menjaga tak ada blunder.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *