Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Aktivitas Pasar Tradisional Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tidak seperti biasanya, di tengah hiruk pikuk transaksi jual beli juga dilaksanakan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan Kespro) secara gratis, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan serentak yang dilaksanakan di 1.016 pasar tradisional di seluruh Indonesia termasuk Konawe Selatan ini bagian dari Program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN RI), di Konawe Selatan bekerja sama dengn Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB)
Program menyasar pasar tradisional yang dipusatkan di Pasar Sukolilo Kabupaten Madiun Jawa Timur dihadiri Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN RI Dr Wilhaji dan disaksikan secara virtual oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Asmar, Koordinator Bidang KBKR Perwakilan BKKBN Sultra dr. Fithriyani Aboe Kasim, Plt Kadis P2KB Konsel Nurlita Jaya AS, Sekdis Asdiana, Camat Ranomeeto Alimun dan unsur Forkopimda.
Pelaksana Tugas (Plt) DP2KB Konsel, Nurlita Jaya usai mengikuti zoom di Pukesmas Pembantu Ambaipua, Rabu (26/2) mengatakan, kegiatan yang ditempatkan di Pasar Tradisional Desa Ambaipua bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi kepada masyarakat
Menurut mantan Kadis Sosial Konsel ini, pasar dipilih karena kesibukan masyarakat yang kadang tidak memiliki waktu luang untuk memanfaatkan layanan kesehatan di Puskesmas terdekat.
“Agar pelayanan lebih dekat ke masyarakat kita tempatkan di Pasar Ambaipua ini, selain itu Puskesmas Pembantu berhadapan Pasar, tentunya memudahkan dan membuat lebih nyaman,” ujar Nurlita Jaya.
“Sasaran program ini adalah pedagang dan pengunjung pasar dan masyarakat sekitar,” sambung dia.
Ia menambahkan, kegiatan merupakan program dari Kemendukbangga, Pemda Konsel bertindak sebagai fasilitator dengan melaksanakan pelayanan KB diantaranya Penyuluhan KB, Pemasangan alat kontrasepsi seperti pil, kondom, suntik, IUD dan implan, juga penanganan efek samping dan komplikasi bagi peserta jaminan kesehatan serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
“Output program ini untuk menurunkan angka stunting dan peningkatan pelayanan KB di Sulawesi Tenggara, Konawe Selatan khususnya. ini juga sejalan dengan visi nisi program pro rakyat Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan periode 2025 – 2030 dibidang kesehatan dengan jaminan kesehatan gratis,” pungkas istri Bupati Konsel ini.