Oyisultra.com, KENDARI – Abdul Rasak dan Afdhal, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada Pilkada serentak tahun 2024 menargetkan menang 80 persen di Kecamatan Poasia. Hal ini disampaikan oleh pasangan nomor urut 5 ini saat berkampanye di Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, Rabu (2/10/2024).
Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak mengatakan, Kecamatan Poasia merupakan salah satu kantong suara bagi pasangan yang diusung oleh PAN dan Partai Perindo ini.
Diungkapkannya, pada Pemilihan Wali Kota Kendari 2017 lalu dirinya berhasil meraih kemenangan 70 persen di Kelurahan Poasia.
“Target kita di Pilwali kali ini adalah memenangkan dengan 80 persen persetase suara,” ungkap Rasak.
Alasan lain yang dikemukakan Rasak, dirinya empat periode menjadi Anggota DPRD Kota Kendari terpilih di daerah pemilihan Kecamatan Poasia, Abeli dan Nambo. Maka dari itu, pihaknya optimis menang besar di tiga kecamatan tersebut.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Kendari Afdhal mengatakan, sudah saatnya masyarakat Kota Kendari memilih pemimpin yang bersih dan lepas dari sistem oligarki.
Pemerintahan Kota Kendari, lanjut Afdhal, memiliki historis yang kurang baik. Dimana Pemerintahan Kota Kendari senantiasa bermasalah hukum.
“Di Kota Kendari ini punya sejarah yang kurang baik pemerintahannya. Dimana ada Wali Kota Kendari yang bermasalah hukum setelah menjabat, ada juga yang baru berapa bulan sudah bermasalah dengan KPK serta yang terakhir dipenghujung masa jabatannya juga bermasalah hukum,” ujarnya.
Untuk itu, tambah Ketua DPW Partai Perindo Sultra ini, masyarakat Kota Kendari haruslah memilih pemimpin yang bebas dari persoalan hukum dan sejauh ini calon Wali Kota yang bersih ada pada Abdul Rasak.
“Abdul Rasak 4 periode menjadi anggota DPRD Kota Kendari dan tidak pernah tersangkut masalah hukum. Jadi sudah saatnya memilih pemimpin yang bersih,” tambahnya.
