Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Open turnamen sepak bola Sandarsi Jaya Cup III memasuki babak perempat final, delapan tim yang berhasil lolos ke babak fase grup siap bersaing untuk merebut dan mengamankan tiket ke semi final.
Babak delapan besar rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (5/10/2024), bertempat di lapangan sepak bola Laulewulu Desa Sandarsi Jaya Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Turnamen ini terselenggara atas kerja sama pemuda atau karang taruna 3 (tiga), yakni Desa Sandarsi Jaya, Puuroe dan Desa Teteasa.
Ketua panitia turnamen ini, Alamsyah SH dan didukung penuh oleh Pemerintah Desa Sandarsi Jaya, Puuroe juga beberapa perusahaan yang beraktivitas di wilayah Kecamatan Angata, seperti PT Marketindo Selaras, PT Bintang Nusa Pertiwi, CV Rahmat Jaya, Inaya Water, CV Enam Tiga, Toko Faid Jaya, dan Arthar Furniture.
Bertempat di lapangan sepak bola Laulewulu Desa Sandarsi Jaya, Camat Angata La Anda Makati S.Sos SH MH yang kini menjabat sebagai Sekdis Perpustakaan Kabupaten Konsel resmi membuka turnamen tersebut, pada Selasa, 10/9/2024 lalu.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Kepala Desa Sandarsi Jaya, Kepala Desa Puuroe, para tokoh agama, masyarakat, dan tokoh pemuda Desa Sandarsi Jaya-Puuroe Nukrin Taridala S.Kom.
Disaksikan ratusan warga dan peserta upacara, La Anda Makati menyampaikan apresiasi kepada panitia dalam menyelenggarakan turnamen tersebut.
Menurutnya, melihat peserta turnamen tersebut yang begitu antusias, pihaknya menilai bahwa turnamen ini bukan level kecamatan maupun kabupaten melainkan sudah level tingkat provinsi.
“Luar biasa kepada panitia. Artinya, ini bagian dari pada semangat pemuda kita di Kecamatan Angata yang selalu bercita-cita tinggi, dibuktikan dengan kegiatan ini bukan turnamen kecamatan atau kabupaten tapi sekaligus provinsi,” ujar La Anda.
La Anda berharap dan menegaskan kepada semua tim peserta, agar dalam mengikuti pertandingan tidak ada perselisihan atau pertikaian di lapangan. Selalu menjunjung tinggi nilai silaturahmi dan sportivitas.
“Dan saya harapkan perjalananya turnamen ini semoga semuanya baik. Yang dari Kecamatan Angata, dari Kecamatan lain maupun dari Kabupaten lain semoga jangan ada perselisihan atau sampai terjadi pertikaian di tengah lapangan,” harapnya.
Sementara itu, Nukrin Taridala, mewakili tokoh pemuda Desa Sandarsi Jaya-Puuroe mengatakan bahwa turnamen ini diharapkan ada keberlanjutan dan akan dijadikan agenda tahunan kedepannya.
“Saya berharap turnamen ini memiliki keberlanjutan dan dijadikan sebagai agenda tahunan,” katanya.
Lanjut Nukrin, kedepan Desa Sandarsi Jaya ini dapat menjadi pusat olahraga di Kecamatan Angata.
“Semoga ke depan Desa Sandarsi Jaya ini dapat dijadikan pusat olahraga di Kecamatan Angata,” lanjutnya.
Untuk diketahui, turnamen ini diikuti 22 tim atau klub dari berbagai wilayah di Sultra, kemudian dibagi empat grup yang di isi 5-6 tim, masing-masing grup hanya meloloskan dua tim ke delapan besar yang memiliki poin tertinggi.
Berikut daftar tim yang berhasil lolos ke babak delapan besar/perempat final:
1. Permata FC (Grup A)
2. Bintang Mudah FC (Grup A)
3. Corona FC (Grup B)
4. Motaha Utama FC (Grup B)
5. Teteasa Utama FC (Grup C)
6. Teratai Muda FC (Grup C)
7. Sprenza Sandarsi FC (Grup D)
8. Banta FC (Grup D)
