Abu Hasan dan Fahrul Muhammad Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Buton Utara

Oyisultra.com, KENDARI — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Abu Hasan dan Fahrul Muhammad resmi mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persyaratan Pilkada 2024, di RSUD Bahteramas Kendari, pada Sabtu (31/8/2024).

Abu Hasan mengapresiasi penyelenggaraan pemeriksaan yang dinilainya komprehensif dan profesional.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada pihak RSUD Bahteramas yang sudah melaksanakan tugas teknokratifnya dalam menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pasangan calon gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati. Alhamdulillah semua sudah selesai kecuali psikotest yang akan menjadi domain KPU besok,” ujar Abu Hasan.

Ia juga mencatat adanya perbedaan signifikan dalam jumlah item kesehatan yang diperiksa dibandingkan Pilkada sebelumnya, yang menurutnya meningkat dari lima menjadi sekitar 13 item. Pihaknya menilai sinergi antara KPU, Bawaslu, dan rumah sakit berjalan baik, sehingga proses pemeriksaan dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.

“Tapi yang akan datang mungkin waktunya agak lebih ditambah lagi. Tidak cukup kalau pilkada serentak hanya dengan waktu 3-4 hari, mungkin 1 minggu,” tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Abu Hasan juga menegaskan, bahwa jika terpilih kembali sebagai Bupati Buton Utara, Ia dan Fahrul Muhammad akan melanjutkan program-program unggulan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Kami akan melanjutkan hal-hal baik yang sudah pernah saya lakukan lima tahun lalu, seperti pemberian beasiswa bagi mahasiswa, subsidi bagi petani, nelayan, peternak, UMKM, serta peningkatan kesejahteraan pedagang,” kata Abu Hasan.

Selain itu, mereka berencana untuk menambah alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp60 juta per desa. Abu Hasan menjelaskan bahwa langkah ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mencari legal standing yang tepat.

Abu Hasan juga menyampaikan visi utama mereka, yakni mewujudkan Buton Utara yang berbudaya, religius, adil, dan sejahtera untuk semua warganya. “Buton Utara adalah milik seluruh rakyat, bukan milik sekelompok atau golongan tertentu. Keadilan dan kesejahteraan harus dirasakan oleh semua,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *