Wakil Ketua DPRD Dukung Program Pemkot Kendari Manfaatkan Lahan Kosong Masyarakat

Oyisultra.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mempunyai program dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan untuk ditanami berbagai komoditas tanaman sayur-sayuran atau komoditas lainnya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi.

Program yang dicanangkan dibawa kepemimpinan Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup itu mendapat respons positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari.

Pemanfaatan lahan kosong ini digunakan agar lahan yang selama ini terbengkalai atau kosong dapat dimanfaatkan menjadi lahan untuk menanam tanaman yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.

Pemanfaatan lahan kosong tersebut merupakan program pemerintah kota yang dicanangkan oleh Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup untuk dapat dilaksanakan pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Saat ini program tersebut sudah dan sementara dilaksanakan di kantor dinas, kantor kecamatan, kantor kelurahan dengan berbagai macam jenis tanaman seperti cabai, tomat, jagung dan sayur-sayuran.

Pj Wali Kota Kendari, Muh Yusup saat memperlihatkan tanaman jagung hasil dari pemanfaatan perangan rumah warga

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, LM. Inarto mengatakan, DPRD mendorong pemerintah kota telah melaksanakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong dan juga fasilitas umum untuk urban farming. Menurut dia, langkah tersebut merupakan salah satu bentuk kreativitas dan inovasi Pemkot Kendari dalam mengembangkan sektor pertanian dengan lahan yang ada.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkot Kendari. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat,” kata LM. Inarto, Kamis 1 Agustus 2024.

Legislator asal Partai Golkar ini juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan.

“Kewajiban pemerintah itu memfasilitasi atau menyediakan bibit unuk masyarakat agar program itu tetap jalan. Jadi pemerintah itu harus menjamin ketersediaan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong,” kata LM. Inarto, akhir pekan kemarin.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Karena, selain bisa bermanfaat bagi keluarga, hal itu juga bagian dari upaya dalam mendukung program ketahanan pangan.

Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup bersama stafnya saat panen jagung hasil dari lahan kosong milik warga

“Di lahan kosong itu, masyarakat bisa menanam cabai, tomat, jagung, dan sayur-sayuran yang mudah kita rawat dan bermanfaat,” tuturnya.

Ia menilai, tanaman tersebut dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tidak perlu membeli di warung, karena dengan begitu bisa
dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Kemudian ia berharap masyarakat jangan membiarkan lahan kosong di pekarangan rumah.

“Saya yakin kalau ini dapat diterapkan dengan baik. Saya yakin bisa menciptakan ketahanan pangan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kebun di pekarangan rumah dapat menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah kota memberikan dukungan kepada masyarakat yang tergerak untuk memulai kegiatan bertanam di pekarangan mereka melalui edukasi atau sosialisasi.

“Kita harapkan melalui kolaborasi antara pemerintah kota dan masyarakat dapat terwujud ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Kendari dalam memanfaatkan lahan kosong,” tandasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *