Turunkan Angka Ribuan Anak Stunting, Pemkab Konawe Selatan Gencarkan Program Intervensi

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus intens melakukan konvergensi percepatan penurunan angka stunting.

Pasalnya, berdasarkan data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang merupakan pencatatan dan pelaporan berbasis masyarakat dengan teknologi elektronik, pada Juni 2024 dari 22.983 anak di Konawe Selatan didapatkan 4.137 jumlah anak pendek dan sangat pendek atau sekitar 17 persen.

Dalam melakukan penanganan dan pencegahan kasus stunting tersebut, Pemkab Konsel mengimbau seluruh jajaran pemerintahannya sampai ke tingkat desa, untuk melaksanakan aksi dan kegiatan intervensi pada kelompok sasaran anak bayi-balita, ibu hamil, remaja putri dan calon pengantin serta keluarga berisiko stunting.

Selain itu, didampingi Ketua TP-PKK Hj Nurlin Surunuddin, dan Sekretaris Daerah Hj Sitti Chadidjah beserta pimpinan OPD, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga juga turun langsung melaksanakan aksi pencegahan dengan menggelar olahraga pagi bersama dengan kelompok ibu-ibu senam di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto, pada Sabtu (13/7/2024).

Aksi Konvergensi Gerakan Penanganan dan Pencegahan Stunting Bupati Konsel tersebut, dirangkaikan dengan pemberian bantuan bahan makanan Pemkab Konsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) membagikan Susu 232 bungkus, dan Telur sebanyak 180 rak kepada anak balita dan ibu hamil.

Dalam arahannya, Bupati Surunuddin Dangga memerintahkan Dinas Perumahan untuk memberikan bahtuan kepada warga rumah layak huni yang memiliki jamban.

“Kegiatan hari ini bagian dari gerakan untuk menuntaskan stunting di Konawe Selatan. Nantinya juga bukan hanya balita stunting dan ibu hamil kita sasar, tapi rumah tidak layak dan tidak memiliki WC akan kita intervensi. Kita data serta kelarkan,” jelas Surunuddin.

Surunuddin berjanji, akan terus memantau dan berharap kerja sama tim, sehingga perubahan penurunan stunting yang signifikan di Kab. Konsel sampai Oktober 2024 nanti dapat diwujudkan.

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, dr H Boni Lambamg Pramana mengungkapkan, bahwa dalam melakukan intervensi anak stunting Bupati Konawe Selatan telah menginstruksikan lintas sektor dan lintas program terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi, agar intervensi penurunan angka stunting dapat lebih efektif dan efisien.

“Hari ini, kegiatan intervensi pada anak stunting oleh Pak Bupati dan jajaran digelar di Kecamatan Palangga,” ungkap dr Boni Lambang Pramana kepada awak media, pada Jumat (12/7/2024).

Mantan Dirut RSUD Konsel ini menjelaskan, selain kegiatan di Palangga yang dihadiri Bupati, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan lain, seperti di Kecamatan Konda yang dipusatkan di Desa Alebo yang dihadiri Sekda Hj Sitti Chadidjah dan jajaran OPD.

Selain itu, tambah dr Boni, di hari yang kegiatan intervensi stunting juga dilaksanakan secara serentak di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Kolono, Moramo Utara, Moramo, Laonti, Andoolo, Benua, Angata, Mowila, Landono dan Kecamatan Ranomeeto Barat.

“Harapan kita, angka stunting di Konsel terus menurun,” pungkas dokter yang akrab disapa Dokbon ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *