Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Konawe Selatan, bertempat di Aula Paripurna DPRD setempat, pada Kamis (2/5/2024).
Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo memimpin langsung jalannya paripurna, didampingi Wakil Ketua I, Armal, Wakil Ketua II, Hj Hasnawati, yang dihadiri Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, Wakil Bupati, Rasyid, Sekda Sitti Chadidjah, para Anggota Dewan dan beberapa Kepala OPD.
Mengawali sambutannya, Irham Kalenggo mengajak seluruh pemangku jabatan untuk terus berbuat demi kemajuan daerah.
“Hari ini momen istimewa. Ini tidak terlepas dari para pendiri Kabupaten Konawe Selatan, sehingga mendapat pengakuan resmi oleh Pemerintah Pusat pada 2023 silam,” jelas Irham.
Kata Irham, sejarah Konawe Selatan akan terus dikenang sampai kapan pun. Karena menurutnya, hal itu merupakan warisan dan kerja keras para tokoh dan seluruh elemen masyarakat yang mengorbankan waktu dan tenaganya hanya demi daerah Kabupaten Konawe Selatan.
“HUT ke-21 tahun penting bagi kita untuk dirayakan. Sebagai masyarakat Kabupaten Konawe Selatan tentu ini adalah momentum yang terbaik untuk merefleksi apa yang telah di capai selama ini,” terang Irham saat membacakan pidatonya.
Menurutnya, 21 tahun Konawe Selatan akan terus dilanjutkan pembangunanya baik infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dengan berbagai dinamika dan proses yang panjang.
“Pemerintah daerah terus kita support untuk berbuat yang terbaik. Hal ini juga sejalan dengan tema yang diangkat HUT ke-21 tahun ini, yakni Terus Membagun Menuju Konsel Hebat,” pungkasnya.
“Konawe Selatan makin menunjukkan kebersamaan dalam membangun dengan peningkatan yang signifikan dan sejahtera yang ke-21 tahun, sejak dimekarkan pada tahun 2003 silam,” ujar Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo kepada awak media, usai mengikuti upacara HUT Konsel, Kamis (2/5/2024).
Menurut Irham, HUT yang ke 21 Konsel tahun 2024 ini terus menunjukkan kemajuan dan kekompakan oleh seluruh stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat. Konsel berdiri sejak tahun 2003 lalu telah menjadikan daerah menjadi mandiri, sehingga seluruh kegiatan pembangunan dan pelayanan tidak lagi bergantung di Unaaha (Konawe) dan Kota Kendari.
“Kita berharap, kekompakkan dan kebersamaan antara masyarakat dan Pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan terus berlangsung dengan baik. Ke depan Konsel akan semakin menunjukkan jati diri sebagai Kabupaten yang semakin maju dan sejahtera,” harap Irham.
Anggota DPRD empat periode ini juga mengaku, sejak Konsel menjadi daerah otonomi dengan dua Bupati yang ditunjuk oleh rakyat Konawe Selatan dan empat Penjabat Bupati terus mematangkan diri, baik itu dari sektor pembangunan, pelayanan dan tentunya roda pemerintahannya.
“Sebagai wakil rakyat dan Ketua DPRD Konawe Selatan menyampaikan Dirgahayu Konawe Selatan yang ke 21 tahun. Semoga terus berjaya maju dan sejahtera,” terangnya.
Sementara itu Bupati Konawe selatan Surunuddin Dangga, menyampaikan rasa bangga atas pembangunan yang ia persembahkan kepada masyarakat Konawe selatan selama memimpin ke 2 periode di daerah tersebut.
Ia tak bisa pungkiri tanpa bantuan masyarakat Konawe selatan dirinya bukanlah siapa siapa.
“Sebagai pimpinan daerah Konawe selatan maupun pribadi dan keluarga mengucapkan banyak terimah kasih atas sufort baik masyarakat biasa maupun para tokoh daerah yang memperyakan saya memimpin konawe selatan yang hari ini berulang tahun ke 21 tahun. Semoga daerah ini makin dewasa semakin ditingkat pembangunan, Insah Allah daerah ini mampu bersaing dengan daearh lain,” ucap Surunuddin saat membacakan pidatonya di Aula rapat paripurna DPRD Konsel, Kamis (2/5/2024).
Surunuddin mengatakan sejarah pembentukan Kabupaten konawe selatan tentu saja akan selalu dikenang sepanjang masa dan dirayakan setiap tahun tentu harus disyukuri dan berterimah kasih kepada para pendiri Kabupaten konawe selatan selajutnya dimanifestikan dalam bentuk pembangunan hal itu sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai generasi pelanjut estafet daerah ini.
“Kita harus bersyukur apa yang ditanamkan para pendiri daerah. Tentu tugas kita ada melanjutkan dan memperbaiki baik dari sektor Sosial budaya, Infrastrukur mau bidang lainya. Dan itu terus saya buktikan selama memimpin daerah ini tentu dengan proses yang panjang,” terangnya.
Kata Surunuddin 21 tahun Konawe selatan adalah momentum penting meski banyak gelombang kecil yang dilalui namun hal itu bukanlah suatu alasan untuk terus berkarya menunjukan pembangunan dari tahun ketahun dengan perkembangan yang semakin pesat.
“Untuk itu melalui rapat Paripurna HUT Konsel ke 21 tahun saya menyampaikan terimah kasih kepada Ketua DPRD beserta anggota yang telah bersama – sama mengantarkan daerah ini daerah yang lebih maju dan mandiri serta menciptakan pemerintahan yang good Goverment. Ini adalah cita – cita yang akan dijalankan kedepan,” jelasnya.
Ia berharap pembangunan kedepan dapat melajutkan dan mempertahankan kebersamaan masyarakat yang sangat majemuk, baik dari sukunya, agamanya, maupun adat istiadatnya.
“Tugas pemerintah adalah bagaimana menciptakan suasana dan situasi yang kondusif,” terangnya.
Perayaan HUT Konawe selatan ke 21 tahun kata Surunuddin adalah momentu yang tepat dalam mengelaborasi baik adat istiadat kekompakan antar sesama masyarakat Kabupaten konawe selatan dengan perayaan Pawai Budaya dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di 25 Kecamatan yang di Konawe selatan.
Diketahui sebanyak 67 peserta pawai terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 25 kecamatan, kelompok seni dan budaya dari berbagai etnis menampilkan ciri khas budaya tersendiri, pada Senin (6/5/202
Bagi Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga pawai budaya menunjukan bahwa Konawe Selatan adalah daerah yang multi etnis.
“Berbagai kehidupan budaya mendiami Konsel. Momentum ini untuk mempererat dan menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan saling memahami budaya dan istiadat keberagaman suku dan agama di Konsel,” ujar Surunuddin.
Dia mengatakan pawai budaya memberikan ruang bebas berekspresi menampilkan budaya masyarakat Konsel.
“Konsel ini kota budaya. Indonesia mini di Sulawesi Tenggara. Momentum dengan mengepresikan budaya bagian dari kehidupan yang lebih baik mengembangkan budaya. Bukan saja slogan tapi bagaimana melaksanakan guna menjaga kerukunan masyarakat,” ungkap orang nomor satu di Konawe Selatan ini.
Selain Pawai Budaya juga dilaksanakan kegiatan Perkemahan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupeten Konawe Selatan yang berlokasi di wilayah perhutanan Stadion Lababa Silondae.
Kata Bupati Surunuddin, Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan kemandirian generasi muda dalam menghadapi tantangan globalisasi dan krisis kebangsaan yang sedang dialami saat ini.
Perkemahan Pramuka diharapkan dapat menjadi momen melatih dan membentuk generasi muda yang cerdas, unggul, dan memiliki sikap tangguh serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
“Perkemahan adalah salah satu bentuk melatih diri untuk kemandirian dan ketangguhan serta memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam,” jelas Surunuddin.
Kata dia sebanyak 700 siswa-siswi tingkat SMP terlihat antusias mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan upacara pembukaan perkemahan hal itu untuk menunjukan kekompakan sebagai bibit unggul Kabupaten Konawe selatan kedepan.
“Sebagai pimpinan daerah kami berkomitmen memajukan pendidikan di daerah Kabupaten konawe selatan baik pendidikan yang berbasis digital maupun pendidikan teknologi lainnya,” pungkasnya.
