Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kepala Desa Terpilih Bersatu Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Konsel, Jumat (3/5/2024).
Massa Aliansi Kepala Desa Terpilih Bersatu tersebut menuntut kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) yang menunda pelantikan 96 Calon Kepala Desa (Cakades) terpilih hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 24 September 2023 lalu.
Sulwan, Jenderal lapangan aksi mengatakan, bahwa aksi hari ini untuk mempertanyakan terkait ditundanya pelantikan terhadap 96 Calon Kepala Desa terpilih.
Menurut Sulwan, dengan ditundanya pelantikan maka Calon Kepala Desa (Cakades) terpilih telah dirugikan baik secara moril maupun materil.
Untuk itu, kata Sulwan, 96 Cakades terpilih menuntut Bupati Konsel H Surunuddin Dangga untuk segera mengambil kebijakan agar segera dilakukan pelantikan.
Apabila polemik ini tidak ada kepastian, tambah Sulwan, maka mereka tidak menjamin adanya kerawanan Kamtibmas di masyarakat.
“Setelah aksi hari ini, dan nanti kami akan ke Gubernur kemudian tidak mendapatkan kepastian, maka kami akan melakukan aksi jilid selanjutnya,” kata Sulwan menambahkan.
Setelah menyampaikan aspirasi di depan pintu masuk Kantor Bupati Konsel, perwakilan massa aksi dari 96 Kepala Desa terpilih diajak audiens dengan Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga bersama Kapores AKBP Wisnu Wibowo dan Sekda Hj Sitti Chadidjah, diruang rapat kantor Bupati.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati H Surunuddin Dangga mengapresiasi gerakan damai yang dilakukan oleh kepala desa terpilih dan pendukungnya, serta ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga Kamtibmas sambil mencari solusi terbaik untuk semuanya.
“Saya harap tetap tenang dan jaga kamtibmas, kita akan cari solusi terbaik dengan persoalan ini,” harap Surunuddin.
Pemda Konsel, kata Surunuddin, akan bersurat ke Pj Gubernur Provinsi Sultra untuk dilakukan audiens bersama Pemda Konsel dan 96 Kepala Desa terpilih.
“Hari ini saya akan bersurat ke Provinsi untuk meminta agar bisa dilakukan audiens untuk mencari solusi terkait polemik ini,” janjinya.
Surunuddin berharap, dengan adanya pertemuan dengan Pj Gubernur agar dapat menghasilkan solusi terbaik untuk semua pihak dari polemik tersebut.
“Saya pastikan setelah pertemuan dengan Pj Gubernur kami akan mengambil sikap untuk persoalan ini,” pungkasnya.