Oyisultra.com, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan konsolidasi pembinaan kader dan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang, di salah satu hotel Kota Kendari, Minggu (1/10/2023).
Konsolidasi tersebut dihadiri langsung Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae. Ia mengatakan, sesuai dengan tema kegiatan ini adalah konsolidasi terkait persoalan saksi. Kenapa masalah saksi? karena dalam sebuah pemilihan persoalan saksi sangat penting.
“Jadi, saksi ini menjadi penting. Kita berharap sebenarnya negara membiayai persoalan saksi ini untuk melahirkan keadilan yang baik. Tapi karena keuangan negara kita lagi terpakai di IKN maka ini tidak akan tercapai,” kata Ridwan.
Anggota Komisi V DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Sultra ini berharap, pada Pemilu 2024 mendatang semua partai akan menurunkan saksinya di tiap TPS sebagaimana harapan bersama.
“Tapi saya yakin juga bahwa tidak semua partai akan menurunkan saksi, sebagaimana menjadi harapan. Nah, yang kita harap disini sebenarnya kesadaran masyarakat itu sendiri. Khususnya pelaku-pelaku saksi ini harus sadar bagaimana caranya menempatkan saksi yang baik, agar dari hasil pemilihan rakyat itu jangan sampai di ubah-ubah. Jangan ada kecurangan-kecurangan tertentu dengan harapan mendapatkan suara yang tidak sah,” ujarnya.
Sebab, lanjut mantan Bupati Muna dua periode ini, kalau rakyat sudah memilih, publik berharap jangan ada yang ganggu. “Karena kalau kita mau mengharap juga saksi secara menyeluruh agak kesulitan. Tidak semua partai yang mempunyai dana cukup untuk membiayai saksi secara menyeluruh,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa salah satu kunci kemenangan adalah pada saksi, bagaimana saksi-saksi di TPS bisa mengawal suara.
“Saksi-saksinya di TPS juga adalah salah satu kunci kemenangan, saksi berperan mengawal suara di TPS,” ungkapnya.
Selain itu, mantan Ketua Golkar Sultra ini menambahkan, bahwa perolehan suara Golkar Kota Kendari pada Pemilu 2019 kemarin belum maksimal.
“Kemarin itu belum maksimal (Pemilu 2019) ada beberapa Dapil yang seharusnya kita dapat 2 kursi hanya dapat 1, dan di Pemilu 2024 mendatang kita tidak boleh kecolongan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Kendari, LM Inarto menerangkan, bahwa pihaknya optimis untuk mencapai target pada Pemilu 2024.
“Tadi, Ketua Dewan Pertimbangan Partai bapak Ridwan Bae telah hadir untuk memberikan semangat kepada kader dan saksi untuk menjemput kemenangan pada Pemilu 2024,” katanya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 mendatang DPD II Golkar Kota Kendari menargetkan 7 kursi dan Ketua DPRD Kota Kendari.
Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM