Oyisultra.com, KENDARI – Pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023 – 2026 resmi dikukuhkan, bertempat di Hotel Claro Kendari, Rabu (15/3/2023).
Ketua IAI Sultra, M. Arshal Tahir mengatakan, bahwa selain pengukuhan pengurus juga diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAI Sultra dan Universitas Halu Oleo (UHO), serta dilanjutkan dengan rapat kerja provinsi (Rakerprov).
MoU tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk membangun kolaborasi, bersinergi dan bermitra. IAI akan senantiasa membantu pemerintah untuk mengembangkan kegiatan yang bertujuan untuk Sultra yang maju.
“Kolaborasinya ini secara internal, kita akan membangun koordinasi dan memfasilitasi anggota untuk terus mengembangkan diri secara profesional, baik melalui pelatihan maupun lainnya,” ujar Arshal Tahir saat diwawancarai sejumlah awak media usai pengukuhan pengurus.
Arshal menjelaskan, bahwa IAI memiliki program jangka pendek dan jangka panjang, untuk program jangka pendeknya yaitu dengan memfasilitasi anggota mengikuti pelatihan kode etik. Karena salah satu syarat menjadi anggota IAI adalah pernah mengikuti pelatihan kode etik.
Kemudian, kata Arshal, untuk program jangka panjang pihaknya akan senantiasa membangun kemitraan dengan pemerintah, dalam hal ini stakeholder.
Dijelaskannya, untuk jumlah keanggotaan sebanyak 32 pengurus baru telah dikukuhkan dan masuk sebagai anggota, namun secara keseluruhan pengurus IAI Sultra telah berjumlah 200 orang.
“Tetapi itu akan terus bertambah karena kami terus membuka kesempatan untuk mendaftar menjadi anggota IAI,” jelasnya.
Arshal menambahkan, ada 3 (tiga) Universitas di Sultra yang menjadi penyuplai calon-calon arsitek, diantaranya, UHO, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Universitas Nahdlatul Ulama Sultra.
Publisher : FITRI F. NINGRUM